Senin, 23 April 2012

Tissue tanpa Cinta

Aku seorang wanita yang ditinggal kekasihnya, dengan alasan "beda prinsip" dan Dia bilang "Jalanmu bukan jalanku". Lalu diketerpurukanku Kamu datang menyemangatiku, membuat sedih hati yang merana itu perlahan hilang terlupakan. Karna Kamu, Hidupku menjadi berwarna lagi membuatku berkata "dunia belum berakhir karna kau putuskan aku", Karna Kamu, hari-hariku selalu terlewati dengan indah. Menikmati indahnya sore, casciscus tentang apa yang sedang kita pikirkan, mengalir begitu saja, kita menikmatinya ditemani secangkir kopi yang selalu menemani sore kita.
Andai Kamu tau, bahwa aku sepertinya "jatuh cinta padamu".

Malam ini kamu mengajak ke tempat yang berbeda dari biasanya. Terlihat keramaian didalam ruangan itu,  Kamu dan Aku berjalan mendekat kesana, Dan Kamu mulai memperkenalkan Aku, kepada mereka satu persatu. "Itu orang tua ku" katamu sambil menunjuk sepasang suami istri sedang duduk, menikmati suasana saat ini, Mereka tersenyum.
Lalu kepada Saudara-saudaramu, Lalu Kamu tersenyum pada Seseorang yang datang menghampirimu,   Dengan semangat Kamu memperkenalku kepadanya, "Dia adalah calon istri ku" Aku terkejut mendengar kata-kata spontan yang keluar dari mulutmu, Wajahku memerah dengan senyum tertahan, ketika Kamu bilang Wanita yang berada disampingmu itu adalah calon istrimu.
Lalu kamu memintaku untuk menikmati sajian yang telah disediakan, dalam rangka malam tunangan Kamu dan Dia. Kalian pamit meninggalku sejenak untuk menyapa undangan yang hadir. Kini Semua sajian itu kini tak berasa sama sekali dilidahku, malah membuat hatiku nyilu, sakit. Aku pamit meninggalkan acaramu lebih cepat. "sepertinya aku kurang enak badan" itulah alasanku padamu.

Airmata itu kembali lagi. Kesedihan yang tak kumengerti, lebih rumit dari kisah cinta yang dulu. Aku diam, Hanya diam. Dan membiarkan airmata itu mengalir. "Tuhan, tolong beri aku tissue yang tidak membuatku jatuh cinta"

0 komentar:

Posting Komentar